Dalam masa ekonomi sulit sebagai dampak penyebaran virus COVID-19, ke depan cara berbisnis UMKM diperkirakan akan banyak memanfaatkan platform e-commerce, market place.
Kini saatnya, pelaku usaha jeli meninjau kembali dan memilih target pasarnya yang sesuai dengan kebutuhan pokok masyarakat. Dan masyarakat sendiri sepertinya untuk saat ini sampai dengan 2 tahun ke depan (perioda waktu yang penuh ketidakpastian usaha dan risiko wabah virus) akan memilih lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan pokok barang dan jasa yg bersifat betul-betul esensial (need) saja daripada pemenuhan keinginan (wants) karena masyarakat juga ikut terpukul ekonominya. Mereka terpapar resesi pendapatan akibatnya pendapatan mereka juga turun drastis, jadi ujung-ujungnya mereka juga ikut memperketat anggaran belanja keluarga. Mereka belanja hanya pada barang dan jasa yg benar-benar dibutuhkan saja.
Jadi, kita yg berencana buka usaha atau terus berusaha sepertinya perlu fokus, jeli, dan kreatif untuk memilih barang dan jasa yg dinilai esensial dan kebutuhannya cukup rutin diperlukan bagi masyarakat sehingga jenis usaha yg dipilih bisa punya pendapatan yang konstan tiap hari. Plus, di masa sulit seperti ini, sebaiknya disarankan tidak mengambil keuntungan usaha per transaksi pesanan yang cukup besar.
Pilihan ini juga untuk membuat tawaran barang dan jasa usaha kita bisa lebih bersaing dan sekaligus punya rasa empati pd kondisi keuangan masyarakat yg sedang super-prihatin
Terakhir, pastikan usaha kita mempunyai dukungan berkelanjutan dari ekosistem usaha (para mitra usaha kita), khususnya terkait dukungan para mitra pemasok bahan baku dan bahan penunjang demi mendukung secara terus-menerus kebutuhan produksi produk/jasa kita. Dukungan dari para mitra pemasok ini menjadi begitu penting dalam masa krisis di era COVID-19 ini karena ada risiko dan kerentanan ketidakstabilan pasok terhadap bahan baku dan penunjang yang dibutuhkan bagi produk/jasa kita.
" Kita yang berencana membuka usaha atau terus berusaha sepertinya perlu fokus, jeli, dan, kreatif untuk memilih barang dan jasa yg dinilai esensial dan kebutuhannya cukup rutin diperlukan bagi masyarakat "
