Di tengah-tengah kesedihan, kengerian, dan penurunan bisnis karena pandemi, satu hal tidak boleh kita lupakan.. bersyukur. Korona adalah salah satu ciptaan Tuhan, dan pasti ada makna atau hal yang Tuhan ingin berikan untuk kita, yang kita saat ini belum paham.
Dari sisi keberjalanan usaha, pandemi memaksa para pebisnis di Bandung dan kota-kota besar di Indonesia untuk bertumpu pada saluran-saluran penjualan online. Salah satu media yang paling banyak dan mudah digunakan adalah media sosial. Sebenarnya, kondisi “terpaksa” ini membuat para pebisnis sedang membuka pintu menuju peluang pasar yang besar. Data menunjukkan bahwa “penduduk” terbanyak di dunia ada di Facebook, diikuti dengan YouTube. Bagaimana kondisi di Indonesia? Total pengguna aktif sosial media di Indonesia sebanyak 160 juta orang. “Penduduk” terbanyak ada di YouTube, disusul dengan WhatsApp, Facebook, dan Instagram (*).
Jadi, ukuran peluang pasar sudah besar, tinggal pintar-pintar kita untuk menggarapnya. Beberapa tips terkait dengan pemasaran menggunakan media sosial adalah:
1. Buatlah posting yang menarik. Ingat, 4 detik pertama sangat menentukan. Jika dalam empat detik pertama tersebut posting dianggap tidak menarik, maka perhatian dari pengguna media sosial akan berpindah ke posting lain.
2. Jaga hubungan baik dengan pelanggan. Pada pemasaran melalui media sosial, pelanggan tidak bisa melihat, merasakan, atau memegang langsung produk yang kita tawarkan. Jadi, penting sekali untuk jujur dan bisa dipercaya.
3. Keluhan dan kritik pelanggan jadikan sebagai modal untuk menjadi lebih baik. Kalau ada pelanggan yang mengeluh, artinya pelanggan itu sayang pada produk kita dan ada niatan untuk membeli kembali. Jadi, segera tanggapi keluhan tersebut dengan baik. Pada pemasaran di media sosial, segera jawab pesan berisi keluhan yang ditujukan pada anda. Setelah itu, segera usahakan agar keluhan teratasi kurang dari 1 hari. Pelanggan yang keluhannya teratasi dengan baik berpotensi untuk menjadi pelanggan setia anda.
Jadi, mari jadikan “selalu bersyukur” menjadi kata kunci yang kita tanamkan dalam-dalam di hati dan pikiran kita. Ini akan mendorong cara berpikir positif, dan dapat membawa kita untuk bisa melalui badai karena pandemi ini dengan baik, In syaa Allah…
Referensi: (*) https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/26/10-media-sosial-yang-paling-sering-digunakan-di-indonesia
" Tiga tips pemasaran dengan media sosial: buat posting yang menarik, jaga hubungan baik dengan pelanggan, jadikan keluhan dan kritik pelanggan sebagai modal untuk menjadi lebih baik "