Akankah Edukasi Menjadi Senjata Ampuh Melawan Corona?

Peningkatan jumlah kasus positif dan kematian karena korona di banyak kota menyebabkan para kepala daerah harus putar otak untuk memikirkan cara penanggulangan yang paling tepat untuk daerahnya masing-masing. PSBB atau PSBMK, adalah dua pilihan yang saat ini sedang hangat dibicarakan. Satu hal yang akan dikupas di sini adalah pernyataan dari Walikota Bogor, Bima Arya, bahwa warga memerlukan edukasi, bukan lockdown.

Akankah edukasi bisa menjadi solusi? Edukasi pada dasarnya adalah salah satu bentuk komunikasi. Komunikasi terdiri dari beberapa elemen, yaitu pengirim, penerima, pesan, saluran komunikasi itu sendiri, dan umpan balik. Perbedaan antara edukasi dan informasi terletak pada isi dari pesan yang disampaikan, yaitu informasi menyampaikan hal-hal yang bersifat umum atau dasar. Sementara pesan yang disampaikan pada edukasi bersifat lebih mendalam dan komprehensif.

Edukasi merupakan satu bentuk komunikasi yang sangat sesuai untuk mendorong terwujudnya perilaku yang menuntut usaha, pemikiran, dan keterlibatan tinggi dari si penerima pesan. Efektivitas edukasi semakin tinggi apabila isi pesan yang disampaikan dirancang dengan baik. Pada konteks masalah kemasyarakatan, maka edukasi akan efektif jika pesan mengandung informasi yang bersifat mendasar disertai dengan dampak atau manfaat riil yang akan dicapai. Di samping itu, sebuah studi pada konteks Indonesia menunjukkan bahwa pesan yang bersifat menakut-nakuti lebih efektif dalam mendorong perilaku bermasyarakat yang positif. Sebagai tambahan, pesan dalam bentuk gambar disertai dengan fakta, misalnya data statistik, akan semakin meningkatkan efektivitas pesan.

Terkait dengan si pemberi pesan, kredibilitas yang terwujud dalam bentuk keahlian, objektivitas, dan track record dalam memegang amanah menjadi kunci keberhasilan edukasi. Pemerintah dan sekolah menjadi dua pihak yang selayaknya memenuhi kriteria ini dalam menyampaikan masalah kemasyarakatan yang sedang kita hadapi. Untuk saluran komunikasi, saat ini media sosial menjadi sumber informasi utama warga. Jadi, edukasi yang disampaikan oleh pemerintah dan sekolah melalui media sosial kiranya akan menjadi pilihan yang tepat.

Pada akhirnya, edukasi yang dirancang dengan baik merupakan pilihan strategi komunikasi yang sangat tepat untuk kondisi saat ini. Edukasi selayaknya dapat membuat para warga melihat hubungan yang jelas dan konsisten antara manfaat dari apa yang dilakukannya dengan penurunan kasus corona. Satu-satunya yang dapat menaklukkan corona hanyalah gerakan massal dari masyarakat, yang akan terwujud bila ada kekompakan di antara semua pihak.

Satu pesan penting: Mari bersama melawan corona.

" Edukasi yang dirancang dengan baik merupakan pilihan strategi komunikasi yang sangat tepat untuk kondisi pandemi saat ini. "

Dr. Hasrini Sari, S.T., M.T. Tweet

Like this article?

Share on facebook
Share on Facebook
Share on twitter
Share on Twitter
Share on linkedin
Share on Linkedin
Share on whatsapp
Share on Whatsapp

Leave a comment

LIPSP FTI ITB

Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Sistem Perusahaan 

email: lipspftiitb@gmail.com

Copyright @2020

logo lipsp